Jalan Gubeng Ambles, Polisi Usut Dugaan Kelalaian
jpnn.com, SURABAYA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, pihaknya turut memantau perkembangan dari amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, penyidik mulai mengusut apakah ada tindak pidana di balik insiden itu.
Menurut dia, penyidik dari Polresta Surabaya telah memeriksa lima orang pekerja lapangan terhadap proyek yang ada di sekitar lokasi dan tiga orang saksi yang melihat kejadian tersebut.
Dengan adanya pemeriksaan, nantinya penyidik akan mencari tahu apakah ada kelalaian, sehingga mengakibatkan amblesnya jalan itu.
"Apabila SOP (standar operaional prosedur) tidak dilakukan bisa masuk pidana, karena berakibat kerusakan bangunan lain,” ujar dia di Mabes Polri, Rabu (19/12).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, tim di lapangan masih menyelidiki dugaan kesalahan konstruksi yang diduga penyebab amblesnya tanah tersebut.
“Polrestabes Surabaya bersama Pemerintah Kota Surabaya akan mengaudit proyek. Apakah ada SOP atau ketentuan bangunan yang dilanggar seperti itu,” kata Dedi.
Dia pun menyebut, sangat kecil kemungkinan amblesnya jalan itu karena bencana alam.
“Kecil sekali kemungkinan bencana alam kalau bicara logika,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, pihaknya turut memantau perkembangan dari amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring