Jalan-Jalan ke Bukit Cinta, Dahulu Tempat Prajurit Nongkrong

“Kalau di tempat lain kan hanya melihat suasana ketinggian. Ini ada view Setu Patok. Gunung Ciremai juga kelihatan,” katanya.
Tempat wisata ini, kata dia, hanya mematok tarif masuk Rp 10 ribu. Kemudian empat spot foto, termasuk jembatan kaca.
"Sisanya gratis. Luas total satu hektare,” ungkapnya.
Ustaz Ujang mengatakan dia bakal mengembangkan wahana glamping atau camping ground. Sehingga suasana malam di kawasan itu bisa lebih hidup.
Ustaz Ujang mengungkapkan, Bukit Cinta tidak sekadar indah pemandangannya. Dari aspek sejarah juga sangat kental.
Dahulu, di lokasi tersebut adalah tempat prajurit kerajaan zaman dulu nongkrong memantau sebelum perang.
Karena itu, ke depan akan dikembangkan Wisata Talaga Langit untuk memperkenalkan Prabu Siliwangi.
Objek wisata baru ini, beroperasi tiap hari mulai 08.00 sampai dengan 21.00 WIB. (dri)
Ada tempat baru di Bukit Cinta, Wisata Anti Galau namanya. Pemiliknya Ustaz Ujang Bustomi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Perjalanan Wisata Meningkat, Tokio Marine Indonesia Perkuat Kerja sama Dengan Travel Agent
- Kelompok Walahar Eco Green Ubah Limbah Jadi Berkah