Jalan Juanda Ciputat Tersendat, Demo Mahasiswa Ciputat Menggugat Makin Berlipat
jpnn.com, JAKARTA - Jalan Juanda depan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, terpantau padat. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ciputat Menggugat kembali turun ke jalan hendak bergabung dengan massa demo di depan gedung DPR RI Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Ratusan mahasiswa yang berkumpul di depan kampus UIN Ciputat, tersebut sontak membuat lalu lintas tersendat. Bahkan sebagian warga sekitar mengakui kesulitan mendapat angkutan umum.
"Dari tadi susah nih dapat bus. Mungkin banyak dipakai mahasiswa demo, lebih banyak hari ini nih," kata Eka Syaifullah yang ingin berangkat ke kawasan Blok M, di Ciputat, Selasa (24/9).
Siang ini, sejumlah elemen mahasiswa, baik dari UIN, Unpam dan ITI tengah melakukan konsolidasi untuk aksi unjuk rasa lebih besar di gedung DPR RI. Tuntutannya mengenai revisi UU KPK, sahkan RUU PKS, terbitkan Perppu KPK, batalkan RKUKP hingga usut tuntas Karhutla.
Dari pantauan JPNN, ratusan mahasiswa tidak saja bergerak dengan bus, tetapi juga sebagian besar akan melakukan konvoi sepeda motor menuju DPR RI.
Sebelumnya, Senin (23/9), mahasiswa gabungan dari UIN Jakarta, ITI dan Unpam juga sudah bergerak dari Ciputat, Tangerang Selatan menuju ke depan DPR RI dalam aksi unjuk rasa gabungan, terkait menuntaskan agenda reformasi. (mg8/jpnn)
Jalan Juanda depan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, terpantau padat. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ciputat Menggugat kembali turun ke jalan hendak bergabung dengan massa demo di depan gedung DPR RI Jakarta Pusat, Selas
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia