Jalan Kaki, Hari Dinilai Cari Sensasi

Jalan Kaki, Hari Dinilai Cari Sensasi
Jalan Kaki, Hari Dinilai Cari Sensasi
Menurut politisi PAN ini, komitmen  Keluarga Bakrie sangat tinggi, dan sudah dibuktikan dengan pembayaran yang jumlahnya sangat besar. “Apalagi pembayaran itu kan sistem jual beli, bukan kewajiban sebagai putusan pengadilan misalnya. Kita harus hormati komitmen Keluarga Bakrie ini,” ujar Emir.

Sementara itu Kepala Humas BPLS Achmad Kusairi menyatakan pihak BPLS selaku pengawas dalam soal pembayaran lumpur ini juga mengetahui bahwa pembayaran sudah dilakukan pada keluarga Suwandi.

Jadi, disayangkan langkah yang dilakukan Hari Suwandi, karena semua asetnya sudah dibayar lunas beberapa tahun lalu. Kalau dia masih melakukan aksi mencari sensasi seperti jalan kaki, ini patut dipertanyakan.

“BPLS tidak akan terjebak dalam urusan politisasi korban lumpur. Kita pun tidak ingin ada upaya politisasi yang hanya merugikan para korban lumpur yang lain. Yang penting, para korban lumpur sudah dibayarkan, hanya sebagian yang akan dilunasi dalam tahun ini,” ujar Kusairi.

JAKARTA - Aksi jalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta yang dilakukan korban semburan lumpur Sidoarjo, Hari Suwandi (44 tahun), dianggap hanya cari sensasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News