Jalan Kaki Lebih Sering Bisa Kurangi Rawat Inap di Rumah Sakit
Mereka juga menggunakan penyesuaian statistik untuk "melihat" variabel gaya hidup termasuk tingkat pendidikan, jenis kelamin, jumlah komorbiditas (seperti angina, serangan jantung, asma), jumlah obat, status merokok dan konsumsi alkohol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih aktif -yang berjalan ekstra 4.300 langkah, atau sekitar tiga kilometer, per hari -hanya memerlukan sepertiga hari lebih sedikit di rumah sakit untuk tindakan lanjutan setiap tahunnya.
"Menimbang bahwa satu hari di rumah sakit memakan biaya sekitar $ 1.800 atau $ 2.000 (atau setara Rp 18-20 juta), itu merupakan tabungan kesehatan yang sangat besar jika kita bisa membuat orang-orang untuk lebih aktif," kata Dr Ewald.
Studi ini juga menemukan bahwa jumlah langkah yang lebih tinggi dikaitkan dengan hari rawat inap yang lebih sedikit untuk penyakit kanker dan diabetes.
"Ada pendaftaran rawat inap karena kanker yang lebih sedikit pada kelompok yang lebih aktif," kata Dr Ewald.
"Menjadi lebih aktif melindungi Anda dari semua jenis penyakit termasuk kanker," imbuhnya.
Cara meningkatkan jumlah langkah per hari
Menurut Dr Ewald, rata-rata orang berjalan kaki sekitar 6.000 langkah per hari.
Penelitian terbaru menunjukkan, berjalan ekstra 40 menit setiap hari bisa mengurangi jumlah hari inap di rumah sakit untuk warga Australia dengan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati