Jalan Kaki Lebih Sering Bisa Kurangi Rawat Inap di Rumah Sakit

Untuk mencapai hitungan langkah yang lebih tinggi, ia merekomendasikan orang untuk mencoba meningkatkan aktivitas insidental mereka.
"Itu tak harus dilakukan dengan rute jalan kaki yang jauh, bisa dipecah-pecah dalam satu hari itu," sebutnya.
Ia lantas menyambung, "Mengantar anak-anak ke sekolah dengan berjalan kaki ketimbang naik mobil ... berjalan kaki ke toko ketimbang mengemudi.”
"Seringkali orang bertemu rekannya dengan nongkrong di kedai kopi, benar-benar lebih baik jika anda bertemu teman dan berjalan-jalan dan mengobrol sambil berjalan kaki," tambahnya.

iStockPhoto
Meski para peneliti tak mengukur seberapa kerasnya para peserta berjalan kaki, Dr Ewald mengatakan, ada manfaat tambahan dalam meningkatkan output energi.
"Dalam hal kebugaran, Anda mendapatkan sesuatu yang ekstra dari aktivitas berlari ketimbang berjalan kaki," jelasnya.
Ia menerangkan, "Olahraga berintensitas tinggi itu bagus jika Anda bisa melakukannya, tetapi jika Anda tak suka hal semacam itu, berjalan kaki masih memiliki manfaat. Orang-orang harus berjalan kaki 10.000 langkah agar hasilnya lebih baik, tapi 8.000 langkah adalah awal yang baik."
Penelitian terbaru menunjukkan, berjalan ekstra 40 menit setiap hari bisa mengurangi jumlah hari inap di rumah sakit untuk warga Australia dengan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia