Jalan Kian Macet, Dahlan Iskan Percaya KA Makin Berjaya
jpnn.com - CIANJUR - Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan kereta api akan kembali menjadi idola masyarakat pengguna transportasi masal. Hal ini terjadi, karena banyaknya tingkat kemacetan yang terjadi di jalan raya dewasa ini.
"Dula warga enggan naik kereta api. Apalgi setelah tol Cipularang aktif, jasa kereta ini mati dan tidak terlalu dibutuhkan warga. Tapi kini, setalah jalan raya macet KA menjadi idola kembali. Seperti KA di Bandung dan Jakarta sekarang penuh lagi," papar Dahlan Iskan, usai mengunjungi Stasiun Cianjur, Jalan Yulius Usman Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, kemarin (1/2).
Berkaca dari situ, beberapa rel yang telah "mati" juga kembali telah diaktifkan. Salah satunya. rel kereta api (KA) Daerah Operasi (Daop) II Bandung Cianjur-Sukabumi. Meski masih ada sedikit kendala dan KA tidak akan bisa melaju dengan kecepatan tinggi, namun rel atau trek sudah layak digunakan.
"Hanya saja pada rel ada sedikit kendala. Jadi kereta api tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
Menurutnya, KA merupakan moda transportasi yang dapat membantu mengurangi kemacetan, juga membantu warga untuk terhindar dari macet. Sehingga, KA menjadi idola masyarakat di Indonesia, begitu pula diidamkan warga Cianjur. Sebab, KA Daop II
Bandung Cianjur-Sukabumi, sudah lama berhenti beroperasi dan kini pada 8 Februari 2014 nanti, KA itu akan kembali melayani warga di Cianjur dan Sukabumi. "KA merupakan solusi untuk terhindar dari macet dan dapat menanggulangi kemacetan di wilayah kota," jelasnya.
Di samping itu, dirinya berharap setelah beroperasinya kembali KA Daop II Bandung Cianjur-Sukabumi, angkutan barang, hasil bumi, segala macamnya bisa lancar. Karena apapun yang terjadi Jalan Raya tidak lagi bisa diandalkan dengan banyaknya titik macet. Dengan alasan tersebut, KA dipastikan akan menjadi alternatif utama untuk terbebas dari kemacaetan. (red/rie)
CIANJUR - Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan kereta api akan kembali menjadi idola masyarakat pengguna transportasi masal. Hal ini terjadi, karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!