Jalan Layang Blok M-Antasari Terkendala Utilitas
Senin, 13 Desember 2010 – 00:50 WIB
Masalah utilitas memang sudah menjadi persoalan klasik di DKI. Tidak hanya proyek pembangunan jalan layang, pembangunan proyek angkutan masal MRT juga terkendala masalah tersebut. Sejumlah saluran yang tersumbat dan mengakibatkan banjir di jalan protokol juga terkendala masalah tersebut.
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengagendakan untuk membangun sarana khusus untuk seluruh utilitas yang ada di Jakarta dalam satu terowongan besar. Lokasinya satu wadah dengan saluran drainase. Namun, rencana tersebut belum sampai ditindaklanjuti secara teknis lantaran terkendala pembiayaan serta koordinasi masing-masing pemilik utilitas.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum DKI Kukuh HS, pembangunan jalan layang yang ditarget bisa diselesaikan pada 2012 itu, pengecekan utilitas serta solusi pemindahannya ditarget bisa diselesaikan akhir tahun ini. Mengingat awal tahun depan sudah dijadwalkan pengerjaannya.
Pemprov DKI mengalokasikan dana sekitar Rp 2 triliun untuk pembangunan dua jalan layang di ruas Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang. Masing-masing Rp 1,2 triliun untuk ruas Antasari-Blok M dan Rp 800 miliar untuk ruas Kampung Melayu-Tanah Abang.
JAKARTA - Pengerjaan jalan layang Antasari-Blok M terkendala banyaknya jaringan utilitas sepanjang jalur tersebut. Kendala serupa juga terjadi pada
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS