Jalan Layang Blok M-Antasari Terkendala Utilitas
Senin, 13 Desember 2010 – 00:50 WIB
Untuk menyelesaikan proyek jalan layang Antasari-Blok M ada lima paket. Di antaranya paket Cipete, Cipete Utara, Brawijaya, Prapanca, dan Lapangan Mabak. Lebar ruas jalan 8,75 x 2, dan dua tiang penyangga. Rencananya solusi jalan layang sebagai pengurai kemacetan itu kendaraan akan mulai naik di depan Pasar Inpres Cipete dan kendaraan turun di depan kantor Walikota Jakarta Selatan, diteruskan di depan terminal Blok M.
Di Jalan Iskandar Syah, kendaraan akan kembali masuk melalui underpass melewati perempatan Jalan Trunojoyo-Jalan Patimura, depan kantor Kementerian PU. Sementara jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang, dimulai dari TPU Menteng Pulo hingga KH Mas Mansur.
Paketnya terdiri dari Casablanca-paket Satrio dan paket Mas Mansur. Ketinggiannya antara 12,5 meter hingga 20 meter. Pada penyangga tiang tengah, lebarnya 8,75 x 2. Rencananya akan dibuat dua jalur yang terbagi menjadi empat lajur.
”Tahun ini, diharapkan pembangunan tahap pertama Antasari-Blok M dengan rute Pasar Cipete-Lapangan PTIK Blok M sepanjang 5,5 km bisa segera dimulai. Begitu juga dengan Kampung Melayu-Tanah Abang dengan rute Casablanca-Mas Mansyur sepanjang 3,5 km,” tambah Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo. (ibl/aak)
JAKARTA - Pengerjaan jalan layang Antasari-Blok M terkendala banyaknya jaringan utilitas sepanjang jalur tersebut. Kendala serupa juga terjadi pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS