Jalan Lingkar Macet Total, Sopir Terjebak Dua Hari

jpnn.com, PRABUMULIH - Kemacetan panjang, terjadi mulai dari Simpang Tugu Nanas Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat hingga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, Sumatera Selatan.
Antrean kendaraan yang didominasi truk angkutan barang mengular hingga sepanjang 15 km.
Kemacetan terjadi lantaran pihak Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) sedang melakukan perbaikan di satu sisi jalan sehingga kendaraan harus antri bergantian melalui jalan tersebut.
Salah seorang sopir angkutan batubara, Romli (40), warga Baturaja mengatakan dirinya sudah terjebak selama dua hari di Jalan Lingkar lantaran kemacetan yang terjadi.
Akibatnya, uang jalan yang menjadi bekalnya habis untuk membeli konsumsi.
"Saya baru masuk jam 01.00 WIB tadi (kemarin,red). Saya kira sudah terurai. Gak tahunya tambah panjang. Jadi ditambah hari ini, saya sudah terjebak dua hari di Prabumulih," ujarnya.
Menurut Romli, dirinya terpaksa mengantre melalui jalan Lingkar lantaran tidak ada jalur alternatif lain untuk melintas kota Prabumulih. "Mau lewat Jalan Sudirman kami tidak bisa karena ada larangan. Jadi yah terpaksa mengantre lewat sini. Bingung mau lewat mana lagi," katanya.
Masih kata Romli, dirinya bersama sopir yang lain berharap bisa diizinkan masuk ke dalam kota. "Ini sudah dua hari pak terjebak. Kami mohon kebijaksanaannya bisa lewat dalam kota," terangnya.
Kemacetan panjang, terjadi mulai dari Simpang Tugu Nanas Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat hingga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar
- Fauzi Amro Lepas Rombongan Mudik Gratis SAFA ke Sumsel