Jalan Lintas Riau-Sumbar Sudah Kembali Normal
jpnn.com, BANGKINANG - Jalan Lintas Riau - Sumbar Km 82, Desa Merangin Kecamatan Kuok, yang sempat terputus, Kamis (19/4) subuh hari sudah bisa di akses kembali sekitar pukul 8.30 WIB.
Namun, hingga pukul 13.30 WIB pada Sabtu (21/4), jalan masih sempat dilakukan buka tutup.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wan Mantazakka menyebutkan, jalan baru bisa dilalui sekitar pukul 8.30 WIB. Tapi masih menggunakan sistem buka tutup. Kendaraan berat jenis truk ringan dan lebih besar pun sempat dialihkan lewat jalur alternatif.
Kendaraan berat sempat diarahkan lewat Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Desa Silam, Kecamatan Kuok. Begitu juga kendaraan yang datang dari arah sebaliknya.
Evakuasi material batu dan tanah ini sendiri memakan waktu cukup lama. Selain banyak warga yang berdatangan ke lokasi, longsor ini juga menjatuhkan bongkahan yang cukup besar. Hingga tim perbaikan harus melakukan pemecahan bongkahan yang hampir setinggi orang dewasa tersebut. Jalan baru berangsur normal pada siang hari.
''Sekarang sudah bisa lewat. Memang sempat dialihkan sementara sampai selesai dibersihkan. Sejak pukul 14.00 WIB siang sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari dua arah dan arus lalu lintas berangsur normal,'' sebut Wan Mantazakka, Kamis (19/4) siang.
Polres Kampar yang turun ke lokasi langsung mengamankan lokasi. Sejauh ini menurut Wan Mantazakka tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat heboh di sosial media tersebut. ''Tidak ada korban jiwa,'' sebut Kasat Lantas.
Longsor ini sendiri terjadi di kawasan lereng-lereng sempit yang tidak jauh dari kawasan waduk PLTA Koto Panjang. Menurut sejumlah warga, kejadian longsor ini sudah sering terjadi.
Jalan Lintas Riau - Sumbar Km 82, Desa Merangin Kecamatan Kuok, yang sempat terputus, Kamis (19/4) subuh hari sudah bisa di akses kembali sekitar pukul 8.30 WIB
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor