Jalan Memutar
Oleh: Dahlan Iskan
Sabtu, 27 Maret 2021 – 04:33 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - Banyak yang belum tahu sisi lain kehebatan plasma konvalesen: bisa menimbulkan imunitas untuk orang yang belum terkena Covid-19.
Benarkah begitu?
"Benar," ujar Dr dr Theresia Monica Rahardjo, orang pertama di Indonesia yang menerapkan terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19.
Baca Juga:
Monica memang ahli anestesi. Namun, dia juga ahli konsultan ICU.
"Cuci plasma itu makanan saya sehari-hari," ujar Monica.
"Saya mendalami virus, DNA, RNA dan seterusnya," kata Monica.
"Tesis S-2 saya di ITB soal genetika dan biologi molecular," tambahnyi.
Namun, Monica tidak mau diajak bicara soal penumbuhan imunitas lewat konvalesen. "Lagi sensitif," kata Monica.
Apakah berarti Vaksin Nusantara juga harus menempuh jalur memutar yang sudah dilakukan terapi plasma konvalesen?
BERITA TERKAIT