Jalan Menuju Perubahan Masih Berliku

Jalan Menuju Perubahan Masih Berliku
Jalan Menuju Perubahan Masih Berliku
REFORMASI Myanmar membuka jalan bagi Aung San Suu Kyi, 66, untuk kembali ke dunia politik. Sebagai kepala pemerintahan yang baru, Presiden Thein Sein pun terkesan seolah memberikan jalan bagi awal pulihnya demokrasi di Myanmar melalui tokoh oposisi yang sebelumnya lama menjadi tahanan rumah itu.

Mulai membebaskan Suu Kyi pada 13 November 2010, memberi berbagai kelonggaran politik pada oposisi dan para mantan tahanan politik (tapol) sampai menjadwalkan pemilu sela parlemen pada 1 April mendatang.

Suu Kyi tak menyia-nyiakan peluangnya untuk kembali ke panggung politik Myanmar. Pada 18 Januari lalu, ibu dua anak itu memutuskan terlibat aktif dalam pemilu sela. Penerima penghargaan Nobel Perdamaian 1991 tersebut mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Kota Kawhmu.

Sebagai langkah pemanasan jelang dimulainya kampanye pemilu, dia pun melakukan lawatan politik ke berbagai wilayah di Myanmar. Terutama, di kota-kota yang menjadi lumbung suara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai oposisi yang didirikannya.

REFORMASI Myanmar membuka jalan bagi Aung San Suu Kyi, 66, untuk kembali ke dunia politik. Sebagai kepala pemerintahan yang baru, Presiden Thein

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News