Jalan Negara Sumbar-Riau Longsor
Minggu, 13 Desember 2009 – 09:11 WIB
Jalan Negara Sumbar-Riau Longsor
LIMAPULUH KOTA- Longsor kembali terjadi di Kilometer 25 Jalan Negara Sumbar-Riau, tepatnya di Jorong Hulu Aia, Kelok Sembilan, Kecamatan Harau, sekitar pukul enam pagi, kemarin (12/12). Longsor tersebut membuat badan Jalan Sumbar tertimbun tanah sepanjang 25 meter dengan tinggi 3 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dengan dua kejadian berturut-turut ini, berarti sepanjang tahun 2009, sudah lima kali longsor melanda Jalan Sumbar-Riau. Tiga longsor sebelumnya, terjadi di KM 21 atau sebelum memasuki Kelok Sembilan dari arah Payakumbuh, kemudian di KM 69 Tanjuangbalik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan di KM 80 Jalur Lintas Sumatera Pekanbaru-Bukittingi, tepatnya di Desa Rantauberangin, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
Namun ratusan kendaraan baik yang datang ataupun menuju Riau, terjebak dalam antrian. Panjang antrian, mencapai sekitar 1 kilometer kiri-kanan jalan. "Aduh, capek kita. Baru dua hari lalu, Jalan Sumbar-Riau longsor. Sekarang sudah longsor lagi. Terpaksalah, kita bersabar saja,"kata Man, 47, seorang supir bus jurusan Payakumbuh-Pekanbaru kepada wartawan di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Seperti dikatakan Man, tiga hari lampau, tepatnya Kamis (10/12) dini hari, Jalan Sumbar-Riau memang juga sudah dilanda longsor. Waktu itu, longsor terjadi di Kilometer 16 dari Payakumbuh, tepatnya di kawasan Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Akibat longsor tersebut, badan jalan tertimbun tanah sepanjang 30 meter (bukan 100 meter seperti tertulis sebelumnya-red) dengan tinggi mencapai 1 meter. Kemudian, 5 unit rumah penduduk juga ikut tertimbuh, tiga diantaranya tak bisa ditempati lagi.
Baca Juga:
LIMAPULUH KOTA- Longsor kembali terjadi di Kilometer 25 Jalan Negara Sumbar-Riau, tepatnya di Jorong Hulu Aia, Kelok Sembilan, Kecamatan Harau, sekitar
BERITA TERKAIT
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan