Jalan Paralel Perbatasan Terhambat Regulasi
Kamis, 22 Desember 2011 – 13:40 WIB
Kendati berseberangan dan dipisahkan oleh batas negara, tapi ikatan pertalian persaudaraan masyarakat sangat kuat. Mereka saling kunjung mengunjungi. Biasanya berpesta bersama, misalnya merayakan panen. Kendati demikian, jalan tikus itu cenderung dimanfaatkan pihak lain untuk melakukan kegiatan negatif. "Kita terus lakukan pengawasan dengan melibatkan aparat desa. Aparat keamanan juga ada pos di sana," kata Paulos.
Seperti diketahui, di sepanjang 857 kilometer perbatasan RI-Malaysia di Kalbar terdapat 52 titik jalan tikus yang sangat rawan menjadi jalur lintasan aktivitas kejahatan. (boy/jpnn)
SANGGAU--Jalan paralel perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat, belum terwujud. Masalah utama, karena terhambat regulasi pemerintah. Kawasan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan
- Nana Sudjana Minta Pj Bupati Brebes & Banyumas Sukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia