Jalan Penghubung Indonesia-Malaysia Tertimbun Longsor

jpnn.com - PUTUSSIBAU - Jalan penghubung Indonesia-Malaysia di Desa Sungai Abau, Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tertimbun tanah longsor.
Akses jalan nasional penghubung ibu kota kabupaten ke perbatasan Indonesia dengan Malaysia tidak bisa dilalui kendaraan.
"Ada empat titik ruas jalan nasional yang terdampak tanah longsor termasuk di Bukit Genting Lanjak untuk saat ini tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Camat Barang Lupar Aleksius Bulin di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis (11/4).
Menurut Bulin lokasi tanah longsor terjadi di empat titik yaitu di sekitar Batu Ancau, Simpang Sungai Iring atau tempat perkuburan Sungai Sedik, daerah Lubang Landak dan sekitaran Bukit Genting Lanjak.
Menurutnya kejadian tanah longsor diperkirakan terjadi pada malam hari akibat curah hujan yang cukup tinggi.
"Timbunan tanah longsor itu memang menutupi semua badan jalan di empat titik," katanya.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Camat Batang Lupar mengimbau masyarakat pengguna atau pengendara tidak memaksakan diri ke arah perbatasan tepatnya di sekitar lokasi tanah longsor. Karena akses jalan sama sekali belum bisa dilalui.
Jalan penghubung Indonesia-Malaysia di Desa Sungai Abau, Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tertimbun tanah longsor.
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Masih Merendam Ratusan Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas
- Innalillahi, Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sukabumi