Jalan Raya Bandung-Cianjur Bisa Dilalui Pascalongsor
jpnn.com, BANDUNG - Kementerian PUPR PPK PJN 2 Jawa Barat menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang menutup Jalan Raya Bandung-Cianjur selatan, agar dapat dilalui secara normal dari kedua arah.
"Mulai hari ini Tebing Hijau atau Tanjakan Mala di Kampung Cibodas, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, sudah dapat dilalui meskipun belum normal dari kedua arah karena proses evakuasi masih berjalan," kata Kepala PPK PJN 2 Jabar Suparman, Selasa (14/1).
Ia menjelaskan, proses pembersihan material longsor dibantu aparat dari TNI dan Polri serta relawan dan warga sekitar, sehingga diperkirakan besok hari jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Cianjur itu, sudah dapat dilalui normal.
Sedangkan untuk jaring baja penutup tebing yang rusak, ungkap dia, saat ini diperbaiki untuk sementara sebelum diganti yang baru karena perlu diajukan terlebih dahulu ke PU Binamarga pusat.
"Meskipun sebagian besar material longsor sudah berhasil disingkirkan termasuk batu berukuran besar, namun kami tetap mengimbau warga untuk ekstra hati-hati saat melintas karena landasan jalan masih licin," katanya.
Hingga saat ini, tutur dia, pihaknya masih mengawasi lokasi longsor dan melakukan sejumlah upaya untuk menghidari longsor susulan yang dapat menutup kembali badan jalan nasional.
"Kami juga mengimbau agar penguna jalan tidak berhenti di sepanjang tebing Mala terutama ketika hujan turun deras untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.
Hal yang sama juga dilakukan Polsek Naringgul bersama Koramil setempat, menyiagakan anggota di sejumlah titik untuk melakukan pengawasan dan mengimbau penguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas karena curah hujan cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.
Kementerian PUPR PPK PJN 2 Jawa Barat menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang menutup Jalan Raya Bandung-Cianjur selatan.
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan