Jalan Rusak, Anggota Dewan Diarak Warga
Selasa, 13 Maret 2012 – 11:19 WIB
Bukan hanya itu, salah seorang warga pun sempat melipat plat nomor merah itu hingga nomornya tak terlihat. Tak lama kemudian, Jenjen keluar. Dia langsung dibawa massa menggunakan sepeda motor. Jenjen pun ikut diarak warga untuk melihat kondisi jalan yang rusak.
Ditemui Radar (Group JPNN) usai diarak, Jenjen menyayangkan aksi penjemputan paksa itu. Menurutnya, aksi itu bisa memicu konflik horizontal, terutama dengan warga yang merasa tidak nyaman dengan aksi itu.
Jenjen juga mengaku tidak mengetahui jika akan ada aksi demo dan penjemputan paksa itu. Kalau dia tahu, kata Jenjen, dirinya tinggal diminta datang, tidak usah dijemput paksa.
“Hal itu (penjemputan) dilakukan apabila memang tidak kooperatif. Tapi kan persoalannya saya juga tidak tahu mau ada acara ini (demo). Padahal kalau dia (massa aksi) menelepon atau apa, tidak usah dijemput-jemput seperti itu,” katanya.
PURBARATU – Dalam aksi bolkade jalan rusak Bojong Nangka hingga Singkup di Kecamatan Purbaratu kemarin, warga sempat “menculik”
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang