Jalan Rusak, Pengusaha Rugi Miliar Rupiah
Minggu, 04 Maret 2012 – 02:03 WIB
BOGOR - Kerusakan jalan yang terjadi di beberapa ruas jalan Kota Bogor dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah. Diperkirakan puluhan miliar rupiah lenyap begitu saja akibat penanganan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terlalu lamban dalam melakukan perbaikan jalan.
Belum lagi, kemacetan yang disebabkan dari rusaknya jalan sehingga membuat wisatawan enggan berkunjung kembali ke Kota Bogor. Jika hal ini sampai terjadi, tentu saja akan berimbas pada menurunnya omset usaha yang ada di sekitar jalan rusak seperti Jalan Pajajaran.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bogor, Erik Irawan Suganda mengatakan, ada dua hal yang mempengaruhi aktivitas ekonomi yakni infrastruktur dan kemacetan. Jika tak bisa diatasi, akibatnya berimbas pada penilaian orang lain terhadap Kota Bogor. “Tentu saja ada pengaruhnya. Jika jalan tidak rusak dan kemacetan bisa diurai, pendapatan akan meningkat dengan sendirinya,” ujarnya kepada Radar Bogor (JPNN Group), Sabtu (4/3).
Dengan begitu, yang dirugikan adalah Kota Bogor sendiri karena selama ini mengandalkan sektor jasa dan pariwisata sebagai potensi asli daerah (PAD). Apalagi, jika pengusaha sampai gulung tikar karena meruginya usaha mereka akibat kerusakan jalan. “Seharusnya perlu ada penanganan agar kerusakan tidak terjadi secara berulang-ulang,” ucap mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor, itu.
BOGOR - Kerusakan jalan yang terjadi di beberapa ruas jalan Kota Bogor dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah. Diperkirakan
BERITA TERKAIT
- PDIP Gelar Bakti Sosial PDIP untuk Korban Bencana Gunung Lewotobi Laki-laki
- Longsor di Mamuju, 4 Warga Meninggal Dunia, 4 Luka Berat
- Kunci Kesuksesan Kota Cilegon Raih Skor IPM Tinggi
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Perahu Bocor di Sungai Ogan, Begini Kondisinya
- Nelayan Sukawali Tak Masalah Ada Pagar Laut di Kampungnya
- Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Induk Cepu Blora, 80 Kios & Lapak Pedagang Ludes Terbakar