Jalan Salib ala Petani Magelang
Sabtu, 23 April 2011 – 10:31 WIB

Jalan Salib ala Petani Magelang
MAGELANG - Rangkaian peringatan Paskah mencapai puncaknya pada Jumat Agung kemarin. Seperti biasa, umat Katolik menjalani renungan kisah sengsara Yesus dengan mengikuti jalan salib. Uniknya, tablo (drama) perjalanan itu dikisahkan ala petani oleh umat Katolik di Gubug Selo, Merapi, Kabupaten Magelang.
Prosesi jalan salib dimulai pukul 09.30. Lebih dari 50 orang mengikuti acara yang digelar di sepanjang jalan menuju Gunung Merapi, Dusun Grogol, Desa Mangunsoka, Kecamatan Dukun, Magelang, itu.
Baca Juga:
Namun, tidak ada salib atau mahkota duri yang melingkar di kepala Yesus yang diperankan sepasang pemuda. Simbol salib diganti dengan alat bajak tradisional berupa garu, sedangkan mahkota duri diganti dengan caping petani. "Simbol memang kami ganti dengan nilai-nilai khas warga sini. Terutama petani," kata koreografer acara Susanto.
Prosesi acara yang dipimpin Prodiakon Gubug Selo Merapi Suharto itu dimulai dari sebuah kandang sapi kecil di ujung desa. Adegan pertama dimulai dengan pemberian dera atau hukuman kepada Yesus. Dalam rangkaian itu, sepasang Yesus diminta agar memanggul garu layaknya dua sapi yang sedang membajak.
MAGELANG - Rangkaian peringatan Paskah mencapai puncaknya pada Jumat Agung kemarin. Seperti biasa, umat Katolik menjalani renungan kisah sengsara
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia