Jalan Sehat Tutup Peringatan Bulan K3

jpnn.com, TUBAN - Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2018 yang berlangsung sejak 12 Januari dimanfaatkan betul oleh operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) untuk mengkampanyekan program Safety Campaign dan kecukupan gizi.

Salah satunya dengan menggelar jalan sehat. Start dimulai dari halaman kantor Mudi PAD B JOB P-PEJ, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. "Rute jalan yang kita tempuh sekitar 5 sampai 6 kilometer, melewati Desa Bulurejo dan kemudian kembali finis di sini. Ini adalah acara penutup peringatan Bulan K3," tambah  Ari Bowo Health Safety Environment (HSE) Superintendent JOB P-PEJ.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan pegawai dari operator Migas lapangan Mudi. Sambil berjalan keliling di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang merupakan ring satu dari JOB P-PEJ, para pegawai membagikan pamflet tentang kebutuhan gizi kepada masyarakat.

"Bagi-bagi pamflet Ini kita lakukan sekaligus sebagai bentuk sosialisasi tentang pentingnya kebutuhan gizi untuk kesehatan bagi tenaga kerja maupun masyarakat," ungkap Ari Bowo.

Sementara itu, selama pelaksanaan Bulan K3 dari tahun-tahun sebelumnya JOB P-PEJ telah melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi tentang keselamatan kepada warga masyarakat ring satu perusahaan. Seperti sosialisasi pemadaman api ketika terjadi kebakaran akibat kompor gas kepada ibu-ibu di Balai Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

Selain itu juga memberikan pelatihan singkat tentang Safety Riding kepada warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban pada tahun 2017 lalu. Juga program JOB PPEJ mengajar tentang Migas di SDN Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban serta beberapa kegiatan tentang K3 yang dilakukan di internal karyawan.

"Selain melakukan kegiatan di internal, dalam memperingati bulan K3 banyak kegiatan yang kita lakukan di masyarakat. Untuk kegiatan peringatan bulan K3 2018 kita tutup dengan penyerahan hadiah lomba dari Safety Campign 2018, seperti lomba evakuasi korban, RJP, FFCC dan juga HSE observation," pungkas Ari Bowo. (JPNN/pda)