Jalan Tengah TNI

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jalan Tengah TNI
Helikopter Tri Matra Flight membawa bendera Merah Putih saat flypast perayaan HUT ke-77 TNI di Langit Monas, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Perayaan HUT ke-77 TNI mengangkat tema 'TNI Adalah Kita' menampilkan flypast pesawat tempur F-16, atraksi Jupiter Aerobatic Team dan helikopter Tri Matra Flight membawa bendera merah putih. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Pengabdian itu disebut sebagi darma yang harus dijalani sebagai bagian dari kewajiban hidup. 

Dalam tradisi Barat konsep darma diartikan sebagai konsep ‘’right or wrong my country’’, benar atau salah tetap membela negara, karena bela negara adalah bagian dari darma.

Beberapa episode dari Mahabharata diambil sebagai contoh untuk menggambarkan bakti seorang ksatria kepada negara. 

Dalam perang Bharatayuda antara Kurawa melawan Pandawa terdapat episode ketika sesama saudara harus saling membunuh. 

Kurawa dan Pandawa berasal dari keturunan yang sama, tetapi kemudian teribat intrik dan persaingan politik sehingga terjadi permusuhan yang membawa pada peperangan besar.

Dalam sebuah episode, Arjuna yang menjadi panglima Pandawa dipaksa untuk berperang melawan Panglima Kurawa, Adipati Karna, yang tidak lain ialah saudara sepupunya sendiri. 

Adipati Karna seorang ksatria yang jujur dan lurus. Dia bersedia mati membela Kurawa karena ia hidup dan dibesarkan di negara itu. 

Dia siap berperang sampai mati untuk menghadapi saudara-saudaranya sendiri dari Pandawa.

Sejak era perang kemerdekaan sampai masa-masa awal kemerdekaan, TNI tidak menjadi bagian yang terpisah dari masyarakat sipil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News