Jalan Tengah TNI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pengabdian itu disebut sebagi darma yang harus dijalani sebagai bagian dari kewajiban hidup.
Dalam tradisi Barat konsep darma diartikan sebagai konsep ‘’right or wrong my country’’, benar atau salah tetap membela negara, karena bela negara adalah bagian dari darma.
Beberapa episode dari Mahabharata diambil sebagai contoh untuk menggambarkan bakti seorang ksatria kepada negara.
Dalam perang Bharatayuda antara Kurawa melawan Pandawa terdapat episode ketika sesama saudara harus saling membunuh.
Kurawa dan Pandawa berasal dari keturunan yang sama, tetapi kemudian teribat intrik dan persaingan politik sehingga terjadi permusuhan yang membawa pada peperangan besar.
Dalam sebuah episode, Arjuna yang menjadi panglima Pandawa dipaksa untuk berperang melawan Panglima Kurawa, Adipati Karna, yang tidak lain ialah saudara sepupunya sendiri.
Adipati Karna seorang ksatria yang jujur dan lurus. Dia bersedia mati membela Kurawa karena ia hidup dan dibesarkan di negara itu.
Dia siap berperang sampai mati untuk menghadapi saudara-saudaranya sendiri dari Pandawa.
Sejak era perang kemerdekaan sampai masa-masa awal kemerdekaan, TNI tidak menjadi bagian yang terpisah dari masyarakat sipil.
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia
- Mengasah Kemampuan Prajurit, Kodim 1312/Talaud Melaksanakan Latihan Bela Diri Taktis
- Beri Kuliah Umum di Rusia, Bu Mega Beber Pancasila & Ide Bung Karno untuk Dunia
- Rekrutmen Pasukan TNI Angkatan Siber Bisa Lewat Seleksi CPNS
- Di Rusia, Megawati Sebut Pancasila Bisa Menjawab Permasalahan Geopolitik dan Pemanasan Global
- ASABRI Beri Layanan Prima kepada Kepala Staf Umum TNI Letjen Purn Bambang Ismawan