Jalan Tengah TNI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di sisi lain, Arjuna gundah gulana karena tidak tega melawan saudara sepupunya sendiri.
Maka Batara Krisna yang menjadi penasihat strategis dan spiritual Pandawa berusaha meyakinkan Arjuna untuk mengutamakan darma daripada saudara.
Krisna mendampingi Arjuna ke palagan perang dan menjadi sais kereta perang yang ditumpangi Arjuna.
Dari keyakinan darma yang diajarkan Krisna, Arjuna akhirnya bersedia berperang melawan Adipati Karna dan membunuhnya.
Seorang ksatria, kata Krisna, harus setia kepada darmanya kepada negara ketimbang kepentingan pribadi dan keluarga.
Filosofi ini ditanamkan Soeharto kepada prajurit ABRI, supaya mengutamakan darma kepada negara meskipun itu harus dilakukan dengan membunuh saudara sendiri.
Filosofi itu membawa rezim Orde Baru berkuasa selama 32 tahun.
Soeharto jatuh oleh gerakan reformasi 1998. Salah satu yang menjadi incaran gerakan reformasi adalah mengebiri ABRI dari peran politik dan mengembalikannya ke barak sebagai tentara profesional.
Sejak era perang kemerdekaan sampai masa-masa awal kemerdekaan, TNI tidak menjadi bagian yang terpisah dari masyarakat sipil.
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia
- Mengasah Kemampuan Prajurit, Kodim 1312/Talaud Melaksanakan Latihan Bela Diri Taktis
- Beri Kuliah Umum di Rusia, Bu Mega Beber Pancasila & Ide Bung Karno untuk Dunia
- Rekrutmen Pasukan TNI Angkatan Siber Bisa Lewat Seleksi CPNS
- Di Rusia, Megawati Sebut Pancasila Bisa Menjawab Permasalahan Geopolitik dan Pemanasan Global
- ASABRI Beri Layanan Prima kepada Kepala Staf Umum TNI Letjen Purn Bambang Ismawan