Jalan Terhuyung-huyung, Sudah Sepekan Terbaring di Rumah Sakit
MANTAN Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, tergolek lemah di atas sebuah tempat tidur pada ruang perawatan Berlian Barat, lantai 8, kamar 834, Rumah Sakit Santosa, Bandung, Jumat (21/2).
----------
Ken Girsang-Bandung
----------
Setiap tarikan nafasnya terasa begitu berat. Namun Syamsul yang bertelanjang dada dengan berbalut selembar sarung berwarna hijau sedikit lusuh, terlihat tetap berusaha memejamkan mata.
Pria tambun yang dua periode menduduki kursi bupati Langkat itu seakan berusaha mengusir lelah, dengan mencoba berbaring menghadap ke sebelah kanan, ke arah sebuah selang oksigen yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan saat nafasnya mulai berat.
Pemandangan tersebut terlihat saat awak JPNN ini berusaha melogok ruangan di mana terpidana korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat ini dirawat.
Tidak terlihat pengamanan yang terlalu ketat terhadap pria kelahiran 25 September 1952 yang kini menjadi warga binaan Lapas Sukamiskin, Bandung, itu .
Hanya terdapat tiga orang petugas pengamanan rumah sakit yang berjaga-jaga persis di depan lift menuju ruang perawatan Berlian Barat dan Berlian Timur.
Namun begitu, di beberapa titik terdapat sejumlah kamera pengintai. Salah satunya persis di depan kamar Syamsul yang berbagi dengan seorang pasien lainnya. Letak kamar ini persis berhadap-hadapan dengan ruang perawat yang bertugas.
"Mau cari siapa mas?" ujar salah seorang anggota keluarganya saat mengetahui awak JPNN saat berusaha menghampiri Syamsul.
MANTAN Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, tergolek lemah di atas sebuah tempat tidur pada ruang perawatan Berlian Barat, lantai 8, kamar 834,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408