Jalan Terjal Timnas di Piala AFF

JAKARTA – Ambisi timnas Indonesia menjadi juara grup A Piala AFF 2008 tak kesampaian. Target itu terwujud dengan satu syarat: menang atas Singapura. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Pasukan Mera Putih menyerah 0-2 kepada Singapura pada laga pemungkas grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam.

Hasil itu membuat Indonesia harus puas menjadi runner up. Jalan menuju final pun semakin terjal. Sebab, lawan di semifinal adalah juara grup B yang kemungkinan menjadi milik Thailand. Tim Negeri Gajah Putih itu seakan menjadi momok bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia tidak pernah bisa menang. Thailand pun menjelma menjadi raksasa sepak bola Asia Tenggara dengan tiga kali menjadi jawara Piala AFF dan delapan kali meraih emas SEA Games.

Selain lawan tangguh, jadwal pertandingan juga tidak berpihak kepada Indonesia. Tim besutan Benny Dolo harus memainkan pertandingan second leg semifinal di kandang lawan pada 20 Desember. Sedang leg pertama digelar di Jakarta pada 16 Desember. ’’Harapan kami memang menjadi juara grup agar leg kedua semifinal bisa main di kandang. Tapi, kami tidak terlalu risau harus bertemu Thailand. Kami sudah analisa permainan mereka,’’ kata Bendol, sapaan akrab Benny Dolo, pelatih Indonesia.

Diakui Bendol, Indonesia punya peluang yang sama besar dengan Thailand. Menurutnya, permainan Thailand dan Indonesia masih satu level. ’’Kami masih sangat optimis meski harus bertemu Thailand di semifinal,’’ katanya.