Jalan Tol Dibangun, Rumah Warga Ambruk
“Sekarang ini mau Lebaran, masak kami dalam rumah yang rusak seperti ini? Kami berharap segera diberi kejelasan,” ujarnya.
Warga lain yang rumahnya terkena dampak pembangunan jalan tol adalah Mohammad Mustahid (40). Dia juga berharap agar segera mendapat perhatian dari pihak TMJ.
Menurutnya, tanah di sekitar rumahnya sudah retak-retak. Ia khawatir kondisi itu akan menjalar ke rumahnya.
“Kami berharap dilakukan ganti rugi, karena tanah disini sudah labil. Kalau terjadi hal yang membahayakan siapa yang tanggung jawab,” katanya.
Dua pemilik rumah ini berharap pihak TMJ memberikan ganti rugi rumah yang telah rusak atau ganti rugi seluruh tanah yang ada. “Kalau diganti rugi sesuai harga patokan di luar, artinya uangnya harus bisa untuk membeli tanah dan rumah lagi,” ungkapnya.
Terpisah, Pemimpin Proyek (Pimpro) Pembanguan Tol Bawen-Solo, Indriyono menyatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kerusakan tanah di kawasan itu. Ia bahkan melibatkan pakar geoteknik.
“Kami sedang melakukan pengumpulan data teknis, mengundang pakar geoteknik agar mengetahui penyebab kerusakan rumah dan cara menanggulangi permasalahan ini,” ujarnya.
Indriyono menegaskan bahwa pihaknya tetap beriktikad baik untuk menanggulangi tanah retak yang berakibat pada kerusakan rumah. Opsi bagi warga, bisa saja rumahnya direlokasi.
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar