Jalan Tol Macet, Diusulkan Gratis

Jalan Tol Macet, Diusulkan Gratis
Jalan Tol Macet, Diusulkan Gratis

Ia pun memertanyakan soal ruas jalan tol yang mengambil jalan negara,  seperti jalan tol Cawang-Tanjung Priok.“Apakah bisa dianggap pernyertaan modal pemerintah," katanya.

Ia kembali bertanya atau apakah ini dihitung menjadi bagian untuk mengurangi nilai investasi. Kalau iya, tegasnya, maka seharusnya ini mengurangi lama konsensi jalan tol."Tidak bisa menggambil jalan negara milik publik terus dijadikan jalan tol 40 tahun,” tegasnya.

Karenanya, kata Mulyadi, masalah-masalah ini akan dijadikan kajian dalam revisi Undang-undang Jalan.”Jadi banyak persoalan yang sebetulnya selama ini masih menjadi perhatian dan merugikan publik harus diluruskan," katanya.

Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhidin Sahid, mengaku setuju usulan Ketua DPR, Marzuki Alie, agar pengelola mengratiskan jalan tol. Minimal di waktu-waktu jam pulang pergi kantor yang padat. "Masyarakat tidak punya pilihan. Masuk tol meski bayar (tetap) macet, tidak masuk tol juga macet," katanya terpisah.

JAKARTA - Kemacetan di jalan tol yang seharusnya bebas hambatan dinilai merugikan masyarakat. Belum lagi kemacetan di pintu tol, juga memberi dampak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News