Jalan Tol Pandaan - Malang Diresmikan, Kini Arus Mobilisasi Barang dan Jasa jadi Lebih Efisien
jpnn.com, MALANG - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin (13/5) di Gerbang Tol (GT) Singosari, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan bagian dari peran perseroan sebagai agen pembangunan dalam mendorong peningkatan konektivitas darat dan pemerataan ekonomi.
“Terima kasih kepada Jasa Marga dan PT PP sebagai kontraktor, saya dorong terus supaya bisa selesai semua. Pak Presiden juga sudah memberikan arahan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Rini.
Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sementara, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan dengan beroperasinya Jalan Tol Pandaan-Malang ini, waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam.
“Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh,” jelas Desi.
Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang jalan 38,488 Km, dimana tiga seksi yang diresmikan oleh Presiden mencakup Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 Km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 Km dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 Km.
Sedangkan untuk seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 Km beroperasi fungsional saat arus mudik balik Lebaran 2019 dan seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,113 Km masih dalam tahap konstruksi.
Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan - Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
- Prabowo Meresmikan 26 Pembangkit Listrik, 11 Transmisi & Gardu Induk, Targetkan Swasembada Energi
- Pemuda ICMI Gugat Peraturan Menteri terkait Proyek Strategis Nasional
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Presiden Prabowo Mengevaluasi Proyek PSN PIK2, Jokowi: Ya, Enggak Apa-Apa
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung