Jalan Trans Papua Terputus Gegara Longsor & Hujan Intensitas Tinggi
jpnn.com, NABIRE - Bencana longsor yang dipicu curah hujan tinggi menyebabkan jalan trans Papua yang menghubungkan Nabire, Paniai, Deiyai dan Dogiyai terputus.
Pj Sekda Provinsi Papua Tengah Anwar Harun Damanik mengatakan jalan yang longsor berada di KM 55.
"Intensitas hujan cukup tinggi yang mengakibatkan longsor dan jalan trans KM 55 terputus sehingga tidak bisa dilintasi," ujar Harun kepada wartawan, Selasa (23/4).
Menurut Harun, saat ini Pemerintah Provinsi Papua Tengah sudah berkoordinasi dengan dinas terkait guna penanganan jalan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Satker PJN Nabire, agar jalan tersebut segera di atasi,” ungkap dia.
Pihak pemerintah juga, menurut Harun, akan memantau secara langsung dampak dari putusnya Jalan Trans Papua itu.
“Sampai sejauh ini stok pangan masih aman, baik di Paniai, Deiyai maupun Dogiyai. Kami akan pantau terus, sehingga jalan bisa dilalui,” kata dia.
Sementara Kepala Satuan Kerja PJN VII Provinsi Papua (Nabire) dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura, Eko Widirianto menyebutkan ada tiga unit exavator dan truk besar telah diberangkatkan ke lokasi mile 55 untuk melakukan upaya pemulihan.
Jalan trans Papua yang menghubungkan Nabire, Paniai, Deiyai dan Dogiyai terputus akibat longsor yang disebabkan curah hujan sangat tinggi.
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
- Dunia Hari Ini: Longsor Sampah di Uganda Menewaskan Lebih dari 20 Orang
- Longsor di Ethiopia Selatan Menewaskan 229 Orang
- Operasi SAR Dihentikan Meski 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
- 3 Korban Longsor Ditemukan di Lokasi Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang
- Pemerintah Segera Bangun Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena