Jalan Utama Garut Tertutup Longsoran Batu
jpnn.com, GARUT - Longsoran tanah dan batu berukuran cukup besar menutup badan Jalan Raya Garut-Pameungpeuk di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Senin pagi. Akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha membenarkan adanya longsoran tanah tebing beserta bebatuan yang menutup akses jalan utama Garut menuju selatan Garut.
"Telah terjadi longsor batu yang menutupi jalan raya tepatnya di Jalan Raya Garut-Pameungpeuk, Gunung Gelap, Cisompet," kata Asep.
Ia menuturkan, longsoran batu berukuran cukup besar itu menutup seluruh badan jalan sehingga kendaraan roda dua dan empat dari arah Pameungpeuk menuju Garut maupun sebaliknya tidak bisa melewati jalur itu.
"Akses kendaraan kendaraan roda empat dan roda dua dari kedua arah masih belum bisa berjalan dikarenakan terhalang batu tersebut," katanya.
Kepolisian, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevakuasi material longsoran batu agar arus lalu lintas secepatnya kembali normal.
"Menunggu tim evakuasi dari BPBD Garut dan alat berat yang sedang di perjalanan," kata Asep.
Sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas telah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas di jalur selatan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Akses jalan utama Garut menuju selatan Garut terputus karena adanya longsor di Jalan Raya Garut-Pameungpeuk.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Tim BTB Bersihkan Musala dan Rumah Warga Sukabumi Pascabencana
- Sejumlah Kawasan di Kota Malang Terendam Banjir Imbas Hujan Deras