Jalan Utama Harus Bebas Bentor
Kamis, 21 Februari 2013 – 11:37 WIB

Jalan Utama Harus Bebas Bentor
MAKASSAR -- Populasi kendaraan umum jenis becak motor atau bentor di kota ini kian tak terkendali. Zona wilayah operasional bentor yang dikeluarkan Pemkot Makassar tak lagi dipatuhi. Jumlah bentor yang beroperasi di kota Makassar saat ini terdata sudah lebih dari 5000 unit.
Bentor yang semula hanya dibolehkan beroperasi di wilayah pinggiran kota kini sudah merambah ke pusat kota, bahkan jalan utama pun menjadi wilayah operasional bentor, seperti jalan AP Pettarani.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Chairul Andi Tau mengakui jika pemilik bentor telah melanggar peraturan yang telah ditetapkan, yakni Peraturan Wali Kota Makassar nomor 22 tahun 2012 tentang pengendalian operasional kendaraan bentor.
Dalam perwali ini kata Chairul, kendaraan bentor hanya dibolehkan beroperasi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Manggala, Tamalate, Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea.
MAKASSAR -- Populasi kendaraan umum jenis becak motor atau bentor di kota ini kian tak terkendali. Zona wilayah operasional bentor yang dikeluarkan
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal