Jalan Wayo, Kampung yang Dihuni Pria Beristri Lebih dari Satu
Lebaran, Istri Muda Sungkem Istri Tua
Selasa, 31 Januari 2012 – 00:13 WIB
Badrul, 48, modin atau penghulu desa, tidak berkeberatan menikahkan pasangan-pasangan wayuh itu. "Asal memenuhi syarat, sesuai kaidah Islam, bisa adil dan bertanggung jawab, baru saya nikahkan," katanya.
Seiring dengan berjalannya waktu, tradisi wayuh di kampung tersebut mulai berkurang. "Kebanyakan sudah kembali ke mbok tuwek (istri tua, Red)," kata Ridho. "Kalau ada orang yang baru saja wayuh, kita tunggu saja pasti kembali ke mbok tuwek-nya," tambahnya. (*/c2/ca)
Karena banyak warganya yang mempunyai istri lebih dari satu, sebuah jalan di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, diberi nama Wayo. Wayo alias wayuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala