Jalanan Sepi, Mendadak Motor Bu Guru Jatuh ke Selokan
![Jalanan Sepi, Mendadak Motor Bu Guru Jatuh ke Selokan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/03/polisi-melakukan-olah-tkp-di-lokasi-kejadian-foto-ilustrasi-60.jpg)
jpnn.com, KUPANG - Seorang guru, Anaci Biaf (37) mengalami luka parah akibat kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Honda Beat street nomor polisi DH 3859 KF.
Kecelakaan itu terjadi saat dia menabrak trotoar dan jatuh ke selokan di Jalan Gunung Fatuleu, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada Sabtu (5/2).
Saat itu Anaci juga membonceng Albert Alton Sendow (16), seorang pelajar yang tinggal di Perumahan Puti Santi F5, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, Anaci mengalami luka sobek di bagian dagu serta memar di bagian dada. Albert mengalami dislokasi pada kaki bagian kanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas ini berawal dari pengendara sepeda motor bergerak dari arah Kelurahan Liliba menuju ke arah Kelurahan Merdeka, Kota Kupang.
Ketika tiba di Jalan Gunung Fatuleu, Kelurahan Merdeka Kota Kupang, pengendara sepeda motor honda beat kehilangan kendali dan menabrak trotoar sehingga terjatuh ke dalam selokan.
Pengendara dan penumpang sepeda motor kemudian dilarikan ke RSUD Prof Dr W.Z Yohanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasus ini juga sudah ditangani penyidik unit Laka Satuan Lantas Polres Kupang Kota melalui laporan polisi nomor LP/A/27/II/ 2022/SPKT SATLANTAS/Polres Kupang Kota.
Seorang guru mengalami luka parah akibat kecelakaan saat mengendarai motor bersama seorang pelajar.
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter
- Mendikdasmen Pastikan TPG Langsung Ditransfer ke Rekening Guru
- Alami Kecelakaan Motor, Ibunda Chacha Frederica Jalani Operasi
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- 5 Berita Terpopuler: Demo R2/R3 Berimbas, Guru Honorer Langsung dapat Bantuan, tetapi Ada Juga yang Tidak Dianggap
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana