Jalani Beragam Warna Kehidupan
Jumat, 30 Juli 2010 – 13:48 WIB

Jalani Beragam Warna Kehidupan
Baca Juga:
Di sela-sela kuliahnya, dia mencoba menggeluti dunia seni dari 1991-1997. Maya pernah menjadi model di catwalk, koreografer, dan juri di sejumlah even modeling di Jakarta. Pada 1995, Maya menyelesaikan studi dan bergelar sarjana hukum (SH). Kemudian dia mencicipi dunia lawyer atau pengacara bersama Prof Dr Dimyati Hartono, SH (Dimhart) & Associates Law Firm. ”Saya pernah menangani berbagai kasus. Selama menjadi pengacara, saya banyak memperoleh pelajaran yang berharga, khususnya dari Pak Dimyati,” ujar suami dari Ir Andreas Reza MH.
Pada 1999, bersama Dimyati dan beberapa orang, Maya mendirikan Lembaga Demokrasi Indonesia Baru (LDIB). Saat itulah, dia mulai terjun ke dunia politik melalui lembaga swadaya masyarakat. LDIB sempat mengkritisi kasus jejak pendapat di Timor Timur (Tim Tim). ”Di LDIB, saya sempat menjabat sebagai director of international relation. Saya juga pernah menjadi head committee untuk beberapa konferensi yang berhubungan dengan politik dan pendidikan demokrasi,” jelas ibu dari Muhammad Khalifah Yusuf.
Pada 1997, Maya memutuskan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Australia. Kali ini, dia lebih memilih ke bidang bisnis. Setahun kemudian, dia menyelesaikan gelar Master of International Business (MIB), Swinburne University of Technology, Melbourne.