Jalankan Bisnis Begituan, GMI Ditangkap, Lihat Gayanya saat Diinterogasi Kombes Syahduddi
jpnn.com, CIREBON - Tim Satreskrim Polresta Cirebon, Jawa Barat mengungkap kasus prostitusi online dengan modus pijat plus-plus yang dijalankan muncikari berinisial GMI (20).
Dalam mempromosikan bisnis prostitusi online tersebut, GMI memanfaatkan jejaring media sosial.
"Satu kasus prostitusi daring berhasil kami ungkap saat operasi penyakit masyarakat," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi, di Cirebon, Selasa (20/4).
Dia menjelaskan pelaku GMI merupakan warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Modus operandi praktik prostitusi online itu dijalankan GMI dengan membuat akun di media sosial yang memakai nama dan foto perempuan.
Tersangka juga terang-terangan bikin status yang menawarkan jasa pijat plus-plus selama 1,5 jam dengan tarif Rp 250 ribu.
Saat ada yang memesan, GMI akan menjemput rekan wanitanya kemudian mengantarkan ke tempat yang telah dijanjikan untuk melayani konsumen.
"GMI berperan sebagai muncikari yang menyediakan jasa pijat plus-plus. Kami mendapat informasi adanya praktik prostitusi daring dan langsung dilakukan penangkapan terhadap tersangka," kata Kombes Syahduddi.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Syahduddi beberkan bisnis begituan yang dijalankan GMI, simak informasinya.
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terlibat Prostitusi Online di Aceh, Begini Jadinya
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Aceh Barat, 3 Pasangan Ini Terancam Dihukum Cambuk
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Polsek Denpasar Barat Bongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur