Jalankan Imbauan Jaksa Agung, Kajati Bali Siap Tindak Jaksa Terlibat Politik Praktis

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana mengatakan siap menindaklanjuti imbauan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) Kejaksaan RI di Pemilu 2024.
Ketut yang juga kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/2), menyatakan bakal menindak aparatur kejaksaan di lingkungan Kejati Bali, yang terlibat politik praktis.
"Semua insan Adhyaksa sampai ke tingkat daerah harus melaksanakan imbauan tegas Jaksa Agung. Kalau diketemukan akan ditindak," kata Ketut.
Dia mengaku akan mengumpulkan semua pegawai Kejati Bali, untuk menyosialisasikan imbauan Jaksa Agung ST Burhanuddin tersebut.
"Kami akan mengumpulkan semua pegawai untuk menyosialisasikan apa yang dimaksud oleh Bapak Jaksa Agung," ungkap Ketut.
Seperti diketahui, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin saat melantik Kajati Bali dan Kajati DKI Jakarta, Selasa (6/2), mengingatkan jajarannya untuk netral dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.
Burhanuddin menegaskan netralitas ASN Kejaksaan sebagai harga mati.
Karena, tidak ada ruang bagi insan Adhyaksa untuk mengikuti politik praktis.
Kajati Bali siap menjalankan imbauan Jaksa Agung. Siap menindak tegas jaksa terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Akademisi di Unimuda Sorong Nilai Asas Dominus Litis Perlu Pengawasan Ketat
- IMM UIN Sumut Soroti Asas Dominus Litis, Akademisi Singgung Warisan Kolonial
- Kewenangan Jaksa di RUU Kejaksaan Dianggap Berlebihan
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung