Jalankan Perintah Ferdy Sambo, AKBP Arif Rachman Minta Hakim Batalkan Dakwaan JPU

Baiquni kemudian menghapus fail rekaman CCTV yang tersimpan di laptopnya. Keesokan harinya, Baiquni menemui Arif Rachman dan menyampaikan bahwa isi laptopnya sudah bersih dari fail yang memperlihatkan Yosua masih hidup.
Selanjutnya, Baiquni meletakkan laptop itu di mobilnya. Syahdan, Arif Rachman mengambil laptop itu dan mematahkannya.
Pada 8 Agustus 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, Arif Rachman menyerahkan laptop yang sudah patah itu kepada penyidik Direktorat Tindan Pidana Umum Bareskrim Polri.
JPU mendakwa Arif Rachman dengan Pasal 49 juncto Pasal 33 dan Pasal 48 juncto Pasal 32 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 233 KUHP juncto Pasal 221 Ayat 1 ke-2 KUHP. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Janaedi Saibih menyebut AKBP Arif Rachman Arifin berupaya merintangi penyidikan kematian Brigadir J karena semata-mata menjalankan perintah Ferdy Sambo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp60 Miliar Terkait Kasus CPO
- Pakar Dukung Ted Sioeng Banding Putusan PN Jaksel & Lapor ke KY
- Jatuhkan Vonis saat Ted Sioeng Terkulai di RS, Majelis Hakim Dinilai Tidak Manusiawi
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel