Jalankan Perintah Presiden, Kemendag Naikkan Harga TBS Rp 2000/kg
jpnn.com, CIBINONG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit, menjadi Rp 2.000 ribu per kg.
Komitmen untuk menjalankan perintah Presiden Jokowi disampaikan Zulhas seusai melakukan sidak meninjau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, (22/7).
"Tugas saya sekarang itu dan menteri-menteri lain diperintah pak presiden agar bekerja keras lakukan segala upaya agar TBS harus bisa di atas Rp 2.000 per kg," kata Mendag Zulhas di Pasar Cibinong, Bogor.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk menaikkan harga TBS sawit.
Pertama, menghapus pungutan ekspor sawit hingga akhir Agustus 2022. Kedua, penambahan jatah ekspor sawit dari 1 banding 5 menjadi hampir 1 banding 9.
"Jadi pengali ekspornya, kalau dulu kan 1 banding 5, sekarang hampir 1 banding 9. Jadi kalau sudah penuhi sawit 1.000 ton bisa ekspor 8.400 ton," kata Mendag Zulhas.
Menurut dia, harga TBS masih rendah karena total isi tangki di pabrik kelapa sawit masih banyak mencapai 7 juta ton.
"Rupanya itu biang keladi, sehingga harga TBS tidak bisa naik ke atas, karena pabrik belum kosongkan tangki," tutur Mendag Zulhas.
Sejauh ini Kemendag telah melakukan beberapa langkah untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS) sawit.
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- Mendag Budi Santoso Pastikan Harga Bapok Menjelang Nataru Stabil
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon