Jalankan Putusan MA, KPU Terancam Dipecat
Selasa, 28 Juli 2009 – 19:35 WIB
JAKARTA -- Mantan anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk RUU Pemilu, Agus Purnomo mengingatkan jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalankan Putusan Mahkamah Agung (MA) No. 15P/Hum/2009 maka ancaman sanksi berupa pemecatan atau penggantian anggota KPU segera menghadang mereka. Sementara itu, lanjutnya, dalam UU No 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, terdapat pasal yang mewajibkan KPU melaksanakan putusan MK, meski UU itu tidak mengatur sanksi pidananya. Karena itu, sanksinya mengikuti aturan dalam UU 22/2007.
"Ancaman sanksi berbentuk pemecatan dan penggantian anggota KPU itu dasarnya adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang penyelenggara pemilu karena telah membatalan penghitungan perolehan kursi tahap kedua," ujar Agus Purnomo, yang juga anggota Fraksi PKS, di DPR, Jakarta, Selasa (28/7).
Baca Juga:
Dijelaskan Agus, UU penyelenggara pemilu No. 22 Tahun 2007 secara tegas sudah mengatur syarat penggantian anggota KPU. "Salah satunya adalah jika mereka melanggar UU," tegas Anggota Komisi II DPR itu, sembari menambahkan jika KPU melaksanakan putusan MA, berarti Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan KPU merevisi cara penetapan kursi tahap ketiga tidak dapat dijalankan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mantan anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk RUU Pemilu, Agus Purnomo mengingatkan jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjalankan Putusan
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024