Jalankan Visi Misi Prabowo-Gibran, TKN Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
jpnn.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran klaster Fanta Health menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, di Jakarta Barat, Rabu (3/1).
Acara ini digelar bersama Gerakan Muda Indonesia Sehat (Gemas), organisasi anak muda pendukung Prabowo-Gibran.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan sebagai bentuk aksi nyata Prabowo-Gibran dalam menjamin kesehatan masyarakat di Indonesia.
"Pak Prabowo sangat concern untuk kesehatan. Itu kenapa di dalam visi misi Prabowo-Gibran ada salah satu program utama kami yaitu pengecekan kesehatan gratis setiap tahun untuk semua warga negara Indonesia," kata Sara.
Sara mengatakan pelayanan kesahatan gratis untuk masyarakat telah rutin dilakukan Prabowo bersama Partai Gerindra sejak tahun 2012.
Dia menyebutkan kini pemberian layanan kesehatan gratis dilakukan dengan menyasar masyarakat lebih luas.
"Memang sudah kami lakukan sejak lama, karena di Gerindra pun sudah ada, Kesira namanya, Kesehatan Indonesia Raya dan kami secara rutin sudah melakukan pelayanan untuk pengecekan kesehatan gratis secara rutin," lanjutnya.
Sementara itu, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis diikuti 500 hingga 1.000 orang di tiap pelaksanaannya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran klaster Fanta Health gelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%