Jaleswari Pramodhawardani Blakblakan soal Alasannya Mundur dari KSP

Jaleswari memilih jalur persuratan sesuai mekanisme birokrasi, melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, karena dia meyakini banyak agenda penting yang sedang menjadi fokus perhatian Presiden Jokowi saat ini.
Dia pun enggan mengomentari situasi internal Istana di tengah kontestasi Pilpres 2024 saat ini.
Baginya hal itu lebih tepat ditujukan kepada pihak yang memiliki kapasitas dan relevansi mewakili suara Istana saat ini.
Jaleswari juga menyatakan bahwa pengunduran dirinya bersifat pribadi, sehingga ia tidak dapat berkomentar apakah pejabat lain akan ikut mundur atau tidak.
"Namun, saya meyakini bahwa setiap orang pasti punya pertimbangan dan kalkulasi etika dan moral masing-masing dalam menentukan sikap politiknya, termasuk ketika ia mengundurkan diri dari suatu jabatan," kata dia.
Jaleswari Pramodhawardani mengaku tetap berinteraksi dengan mantan anggota Tim 11 dan kembali menekankan bahwa keputusannya mundur dari KSP merupakan keputusan pribadi.
"Keputusan mundur adalah keputusan personal saya dengan tentu saja mendengar, merasakan dan mempertimbangkan dari berbagai sisi.”
“Saya dengan kawan-kawan (mantan) Tim 11 selalu berinteraksi dan berkomunikasi hingga hari ini. Kawan-kawan (mantan) Tim 11 mendukung sepenuhnya keputusan saya," jelasnya.
Jaleswari Pramodhawardani mengungkapkan alasannya mundur dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.
- Lakukan Transformasi Layanan, ASDP dan KSP Bahas Penguatan Proyek Strategis Nasional
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Pakar Kebijakan Publik Mervin Komber Mengkritik Kantor Komunikasi Kepresidenan dan KSP, Simak
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten