Jalur Awan Panas Sudah Bebas Hambatan
Pengungsi Merapi Alami Gangguan Jiwa, Belasan Sudah Gila
Jumat, 12 November 2010 – 05:00 WIB

Tim SAR bersama Kopassus kembali melakukan penyisiran untuk mencari korban awan panas Gunung Merapi di Glagahmalang, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman (10/11). Foto: Hermitianta/Radar Jogja
Karena tak mampu menampung, material vulkanik luber dan menenggelamkan tujuh dusun, termasuk makam Mbah Maridjan.
Sementara itu, dari hasil kerjasama tim Disaster Victim Identification dan tim forensik RS Dr Sardjito identifikasi terhadap jenazah yang sulit dikenali semakin menunjukkan hasil. Kemarin, 10 jenazah berhasil diketahui identitasnya. Mereka rata-rata berasal dari dusun Ngancar, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Saat ini keluarga yang melaporkan kehilangan anggotanya mencapai 235 orang terlapor. Jenazah yang diterima meninggal dunia di lokasi sebanyak 98 orang dan
total diketahui sampai dengan kemarin sebanyak 60 orang. Jadi, masih ada 38 jasad yang belum teridentifikasi.
Menurut Kepala Humas RS Sardjito Trisno Heru, selain bertugas melakukan identifikasi terhadap jenazah yang tidak dikenal, RS Sardjito masih merawat 96 korban dengan rincian 22 orang mengalami luka bakar dan 74 orang menjalani perawatan non luka bakar.
JOGJAKARTA - Gunung Merapi masih menyimpan energi yang misterius. Sewaktu-waktu, energi yang berada di bawah kubah lava itu bisa meledak. Jika itu
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki