Jalur Busway Bakal Gunakan Bekas Tiang Monorel
Rabu, 09 Maret 2011 – 03:33 WIB
Sebanyak 10 area elevated busway yaitu mulai halte Honda, Pancoran, RS Triloka, Sucofindo, SMK 48, Goro, Alfa, Brimob, Masjid At Taqwa dan Terminal Pasar Minggu.
Baca Juga:
Sedangkan di koridor XV belum ditentukan jumlah halte yang akan dibangun. Namun bus ini akan melewati Blok M-Tendean-Cawang-Kalimalang. Koridor itu juga membutuhkan jalan layang atau pelebaran jalan untuk jalur busway di sepanjang bypass setelah Kalimalang.
“Untuk ketiga koridor tersebut memang diperlukan adanya jalan elevated. Kami mengusulkan jalur ketiga koridor ini memanfaatkan bekas tiang monorel di beberapa kawasan Jakarta dan juga tiang-tiang bekas jalan layang yang menganggur. Daripada didiamkan begitu saja, lebih baik digunakan sehingga memurahkan biaya pembangunan,” ujar Kepala Dinas Perhubngan DKI, Udar Pristono, kemarin.
Usulan tersebut diajukan karena volume kendaraan yang sudah semakin meningkat sementara kapasitas infrastruktur jalan yang minim. Kemacetan semakin parah. Apalagi, dengan adanya jalur busway yang disterilkan dan mengambil sisi-sisi jalan yang sudah ada. Dengan jalur tersendiri, busway tidak lagi menggunakan sistem jalur campur dengan kendaraan lainnya.
SETELAH sekian lama mangkrak, tiang-tiang beton monorel rencananya akan disulap menjadi jalur bus transjakarta. Rencana Pemprov DKI itu mengacu pada
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS