Jalur Cisarua-Ciloto Ditutup Sementara Hingga..
jpnn.com, CIANJUR - Ruas Simpang Gunung Mas, Cisarua hingga Ciloto, Cianjur disepakati untuk ditutup sementara, selama dilakukan pelaksanaan perbaikan dan penanganan bencana alam.
"Penutupan jalur dimulai 6 Februari 2018 hingga masa perbaikan selesai antara 10-20 hari ke depan," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi usai pertemuan dengan stake holder terkait, di area lokasi bencana di Puncak, Bogor, Selasa (6/2).
Untuk kepentingan pengaturan lalu lintas selama masa penutupan akan dilaksanakan oleh aparat Kepolisian dan pihak-pihak terkait.
"Kami juga akan melakukan Sosialisasi melalui VMS (Variable Massage Sign) yang ditempatkan di Ciawi, Gunung Mas, dan Ciloto," tutur Budi.
Dia menyampaikan bahwa pada Senin (5/2) telah terjadi bencana longsor sekitar pukul 09.00 WIB dengan lokasi terparah di Riung Gunung, Cisarua yang mengakibatkan bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing dan menutup sebagian bahu jalan.
Titik longsor juga terjadi di sekitar Masjid Atta Awun, Grand Hill, Vila Pengayoman Cibereum, area Pohon Pinus dimana seperempat jalan mengalami runtuh ke bawah, sehingga terjadi longsor 30 m ke bawah. Terakhir pada area Botol Kecap dengan longsor seperempat jalan namun masih bisa dilewati.
"Upaya yang dilakukan antara lain pengaturan dan rekayasa lalin dengan pengalihan jalur menuju Puncak," kata Budi.
Budi berharap seluruh pengguna jalan jalur tersebut bisa memahami dan dapat mengatur waktu perjalanan lebih teliti.
Penutupan jalur dimulai sejak kemarin, 6 Februari 2018 hingga masa perbaikan selesai dilakukan. Warga diminta bersabar dan lebih waspada.
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
- Dunia Hari Ini: Longsor Sampah di Uganda Menewaskan Lebih dari 20 Orang
- Longsor di Ethiopia Selatan Menewaskan 229 Orang
- Operasi SAR Dihentikan Meski 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
- 3 Korban Longsor Ditemukan di Lokasi Tambang Gorontalo, 19 Orang Masih Hilang
- Longsor Tambang di Gorontalo, 31 Orang Masih Dalam Pencarian