Jalur Darat ke Sintang Terputus Karena Banjir, BWA Angkut Bantuan Sembako dengan Perahu

Jalur Darat ke Sintang Terputus Karena Banjir, BWA Angkut Bantuan Sembako dengan Perahu
Badan Wakaf Al-Qur'an menyalurkan bantuan sembako dengan perahu. Foto: dokumentasi BWA

jpnn.com, JAKARTA - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) memberikan bantuan sembako kepada masyarakat korban banjir Sintang, Kalimantan Barat.

Bantuan tersebut disalurkan ke wilayah yang terdampak cukup parah yakni di Kecamatan Tempunak.

“Wilayah itu termasuk lokasi yang cukup parah terdampak banjir dari meluapnya Sungai Kapuas karena lokasinya yang berada di hilir," kata Project Officer BWA Wahyu, Senin (15/11).

Akses darat menuju lokasi terputus karena terendam banjir setinggi satu meter, sehingga bantuan dari pusat kota melalui kendaraan roda empat dan roda dua sekalipun sulit untuk menembusnya. Satu-satunya sarana yang dapat digunakan melalui angkutan sungai seperti perahu dan speed boat.

BWA menyalurkan bantuan sembako meliputi beras satu ton, 50 karton mie instan, 240 pcs ikan kaleng, 270 kg gula pasir, 400 Liter minyak goreng, 112 pcs biskuit kemasan, satu unit Genset, 120 Liter BBM dan air mineral, juga bantuan pengisian air isi ulang 150 galon. Semuanya diangkut menggunakan perahu milik partner BWA dari Kota Sintang.

“Alhamdulillah setiba di lokasi, warga membantu mengangkat dan melakukan packing sehingga terkumpul 400 paket sembako yang kemudian didistribusikan langsung menggunakan perahu ke rumah warga korban banjir,” kata Wahyu.

Ditambahkannya, hujan lebat masih mengguyur di wilayah Sintang dan sekitarnya sehingga debit air yang menggenang masih tinggi dan mengganggu aktivitas warga.

BWA hingga kini masih membuka penyaluran bantuan untuk para korban banjir Sintang dari masyarakat.

Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) menyalurkan bantuan sembako bagi korban banjir dengan perahu karena jalur darat terputus banjir Sintang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News