Jalur Ganda Pangkas Waktu Tempuh Kereta
Perjalanan Bisa Tiga Jam Lebih Cepat
Senin, 11 Maret 2013 – 06:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah sangat berharap pembangunan rel ganda (double track) kereta api di lintas utara Pulau Jawa dapat diselesaikan akhir tahun ini. Pasalnya, Kementerian Perhubungan memprediksi adanya penghematan waktu tempuh hingga tiga jam jika menggunakan jalur ganda tersebut. Sedangkan untuk kereta api barang, pemerintah memperkirakan adanya penghematan waktu tempuh yang kurang lebih sama. Dia mengambil contoh, tanpa jalur ganda, KA peti kemas rute Kalimas (Surabaya)-Tanjung Priok (Jakarta) menghabiskan waktu perjalanan hingga 23 jam 42 menit. "Nantinya dengan jalur ganda, waktu tempuhnya bisa dipangkas menjadi 20 jam 31 menit. Itu cukup berarti untuk pengiriman barang," tandasnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, dengan semakin sedikitnya persilangan maka waktu tempuh untuk perjalanan kereta api bisa lebih singkat. Sebab, kereta tidak perlu saling menunggu dan bergantian seperti saat menggunakan rel tunggal. "Secara akumulasi, tentunya akan terjadi penghematan waktu tempuh," ujarnya akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Dia menerangkan, jalur ganda mampu memangkas waktu tempuh kereta api penumpang hingga lebih dari tiga jam. Dia mencontohkan, KA Gaya Baru Malam Selatan (Kelas Ekonomi) dengan rute Surabaya-Jakarta Kota yang semula membutuhkan waktu tempuh 17 jam 3 menit untuk sampai di tujuan, dengan adanya rel ganda bisa lebih cepat tiga jam. "Hitungan kami KA Gaya Baru Malam Selatan, Surabaya-Jakarta menjadi 14 jam 12 menit," sebutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah sangat berharap pembangunan rel ganda (double track) kereta api di lintas utara Pulau Jawa dapat diselesaikan akhir tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini