Jalur KA-Jalan Renggang Kerap Makan Korban
jpnn.com - MADIUN – Para pengguna jalan yang biasa melintasi rel serong jalur kereta api (KA) pengangkut minyak di Jalan Yos Sudarso harus ekstrahati-hati. Sebab, terkikisnya aspal membuat jarak rel dan jalan renggang. Celah itu pun berpotensi memicu selip ban kendaraan roda dua. Apalagi saat kondisi basah. Risiko kecelakaan pun semakin besar. ’’Susah lewat jalur itu. Kalau tidak hati-hati bisa jatuh,’’ ujar Edi Purnomo, salah seorang pengendara, Minggu (22/6).
Edi mengusulkan agar pihak terkait meninggikan aspal jalan. Jika kondisinya tetap seperti itu, lubang akan berubah menjadi genangan saat turun hujan. Juga, dia menyayangkan tidak adanya perbaikan hingga kini. Padahal, lokasinya tidak jauh dari kantor PT KAI. ’’Mestinya direspons cepat,’’ kata Edi.
Tukang tampal ban di sekitar lokasi itu Gunawan menuturkan, saat rel basah karena hujan beberapa waktu lalu, dirinya menghitung ada 30 motor yang celaka ketika melintasi jalur tersebut hanya dalam waktu empat setengah jam. Pengendara yang celaka umumnya berasal dari luar kota. ’’Malah ada yang sampai mengalami patah tulang tangan kiri karena terjatuh,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Humas PT KAI DaopVII Madiun Supriyanto berjanji segera melakukan perbaikan. Dia menyatakan telah menghitung-hitung bahan yang dibutuhkan. Dananya pun akan diambil dari anggaran biaya perawatan. Sementara itu, jumlahnya, kata dia, ditentukan pusat. Pihaknya menargetkan perbaikan rampung sebelum Lebaran.
’’Itu (perbaikan, Red) siap kami anggarkan. Mudah-mudahan sebelum Lebaran selesaikarena menyangkut fasilitas umum,’’ ujar Supriyanto.(mg2/isd/JPNN/c15/ami)
MADIUN – Para pengguna jalan yang biasa melintasi rel serong jalur kereta api (KA) pengangkut minyak di Jalan Yos Sudarso harus ekstrahati-hati.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan