Jalur Kereta Berkecepatan Tinggi Melbourne-Sydney
Setelah hanya menjadi pembicaraan selama bertahun-tahun, sebuah perusahaan swasta meluncurkan rencana bernilai $200 miliar untuk membangun jalur kereta berkecepatan tinggi antara Melbourne dan Sydney.
Perusahaan bernama Consolidated Land and Rail Australia (CLARA) hari Kamis (14/7/2016) menyampaikan usulan tersebut kepada publik, dimana jaringan itu akan berisi delapan perberhentian, dan adanya beberapa kota regional yang akan dibangun di sepanjang rute.
Salah seorang pendiri CLARA yang juga menjadi Presiden Komisaris Nick Cleary mengatakan perjanjian untuk mendapatkan separuh dari tanah yang akan digunakan untuk proyek tersebut sudah didapat.
"Perjanjian itu adalah perjanjian dengan opsi selama beberapa tahun dan memberikan hak hukum di lahan tersebut." katanya.
"Ini merupakan pencapaian penting yang akan membuat bagian lain dari perjanjian lain terlaksana." lanjutnya.
"Saya tahu bahwa ini sudah lama menjadi pembicaraan, rencana membangun jaringan kereta berkecepatan tinggi antara Sydney dan Melbourne, namun rencana kami adalah mengenai desentralisasi. Ini sebenarnya adalah rencana kota."
Cleary mengatakan layanan ekspress antara Sydney dan Melbourne bisa ditempuh dalam waktu satu jam 50 menit.
"Dan bilapun kereta harus berhenti di semua pemberhentian, masa tempuh masih sekitar 2 jam 45 menit." katanya.
Setelah hanya menjadi pembicaraan selama bertahun-tahun, sebuah perusahaan swasta meluncurkan rencana bernilai $200 miliar untuk membangun jalur
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter