Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diteruskan sampai Surabaya
jpnn.com, BANDUNG - Dalam jangka panjang, jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya lewat jalur selatan, sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan transportasi penduduk di Jawa bagian selatan.
"Kalau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini sukses, maka sesuai rencana awal akan bisa berlanjut sampai Surabaya melalui jalur selatan Pulau Jawa," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kemajuan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Rancaekek, Jawa Barat, Minggu.
Budi Karya mengatakan, pemerintah ingin mengakomodasi alternatif transportasi darat bagi masyarakat di Jawa bagian selatan seperti Garut, Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, hingga Solo.
Terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Budi Karya mengatakan, pemerintah tetap peduli adanya alih teknologi dari Tiongkok ke Indonesia, sehingga Indonesia juga bisa mengoperasikan kereta api cepat berteknologi tinggi itu.
"Saya tadi melihat sendiri kalau transfer teknologi sudah dilakukan dan berjalan baik. Itu yang memang Pemerintah Indonesia harapkan," katanya.
Soal ratusan pekerja Tiongkok yang saat ini masih berada di Tiongkok, Budi Karya mengatakan hal itu tidak menghambat target penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung selesai akhir 2021.
"Tenaga kerja asal Indonesia masih bisa dan banyak yang mampu mengerjakan proyek tersebut. Jadi, tidak ada kendala yang berarti dan saat ini progres sudah mencapai 44 persen," kata Menhub.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya lewat jalur selatan, sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan transportasi penduduk di Jawa bagian selatan.
- Ingin Bangun ART hingga Sky Train di Bandung, Menhub Berharap Ada Investor yang Tertarik
- Menhub Budi Ungkap soal Transportasi Taksi Terbang di IKN, Oh Ternyata
- Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Puncak Arus Balik Lebaran, Penumpang Whoosh Tembus 21.500 Orang
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap