Jalur Kereta Trans Sumatera Tersendat Dana
Senin, 25 Januari 2010 – 17:31 WIB
Menurutnya lagi, program tersebut memang sangat tergantung pada keadaan keuangan negara. Sehingga katanya, selesainya program tersebut tak bisa diprediksi. "Oh, nggak bisa di-deadline. Itu tergantung keuangan (negara)," tukasnya.
Baca Juga:
Sehubungan dengan itu, Tunjung pun berharap agar pihak swasta dapat berpartisipasi membantu, mengingat besarnya biaya yang diperlukan untuk membuat jaringan kereta api yang tersambung di Pulau Sumatera itu. "Saya hanya bisa mengharapkan swasta yang partisipasi. Seperti halnya (jalur) Rantau Prapat-Dumai. Itu kalau swasta yang bergerak di angkutan CPO bisa, kan enak," katanya pula.
Sekadar diketahui, menurut rencananya, program Trans Sumatera Railways itu kelak akan menghubungkan Banda Aceh hingga Bandar Lampung, serta melewati kota-kota di Pulau Sumatera. Pembangunan itu dimaksudkan untuk memperlancar pengangkutan sumber daya alam menuju pelabuhan-pelabuhan. Namun, pembangunan rel untuk Trans Sumatera ini tetap akan mengacu pada jalur-jalur rel yang sudah ada, untuk menghemat biaya. (wdi/jpnn)
JAKARTA - Program pembangunan jalur kereta dari Lampung hingga Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), masih berjalan tersendat-sendat. Salah satu faktor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia